Selasa, 23 April 2013

Teknologi Mobil Hijau Daihatsu ? Why Not ?


Problematika dunia saat sekarang terutama di indonesia yaitu 
mengenai bahan bakar minyak. Mengapa ? karena bahan bakar minyak 
yang kita gunakan untuk bahan bakar kendaraan kita memiliki masalah
yang cukup serius bagi kelangsungan hidup bumi kita.

Ketiga masalah yang ditimbulkan oleh bahan bakar minyak adalah

Kelangkahan BBM

Di Indonesia masih banyak daerah - daerah yang kesulitan untuk
mendapatkan bahan bakar minyak untuk para kendaraannya dan
untuk mendapatkannya kita harus menunggu seharian hanya untuk
mendapatkan bbm.













Habisnya Sumber Daya Alam Bumi 
yang Kita Miliki

Semakin lama sumber daya alam yang kita gunakan, maka semakin
cepat habis sumber daya alam yang kita miliki. Minyak bumi merupakan
sumber daya alam yang bisa habis jika digunakan terus menerus.



Menimbulkan Polusi Udara yang Dapat 
Merusak Bumi dan Merusak Pernafasan 
Makhluk Hidup yang Tinggal Di Bumi.

Selain minyak bumi yang terus menerus kita pakai akan habis,
minyak bumi juga menimbulkan polusi udara yang dapat
merusak pernafasan makhluk hidup karena hasil pembakaran minyak bumi
yaitu Karbondioksida serta menambah efek global warning yang dialami
oleh bumi kita tersayang ini.

Tapi jangan khawatir, sebuah produsen otomotif terkemuka di dunia
segera tanggap dengan masalah - masalah tersebut dengan Sebuah
terobosan terbaru  yaitu" Mobil Teknologi Hijau " yang ramah lingkungan
dan tidak menggunakan BBM melainkan menggunakan bahan bakar cair baru yaitu 
Hidrazin Hidrat Cair ( N2H4 . H20 ) yang dicetuskan oleh PT. Astra Daihatsu Motor.


Mobil Kotak Daihatsu













 

Maksud dari “Teknologi Hijau” yakni Teknologi yang dikembangkan adalah
Teknologi yang ramah lingkungan karena tidak Mengeluarkan gas co2 yang
berbahaya bagi tubuh makhluk hidup karena tidak menggunakan bahan bakar
minyak.

Teknologi Daihatsu ini terdiri dari 3 tahap pengembangan
mobil daihatsu, yaitu :

Tahap Pertama


"Eco-Idle" Technology
Mempunyai 2 sistem yaitu :

Sistem i-EGR 
yang menghasilkan pembakaran sempurna, meminimumkan 
keluaran gas karbondioksida, dan mengurangi beban pada 
mesin karena rasio gigi dioptimalkan

dan Sistem Eco-Idle 
yang mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan 
macet untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar.

Tahap Kedua


2-Cylinder Turbocharged Direct Injection

Dengan "Active Ignition System" dan berbagai macam Improvement,
PT. Astra Daihatsu Motor  bertujuan untuk mencapai tingkat efisiensi 
bahan bakar lebih dari 30% dibandingkan mesin-mesin Daihatsu saat ini.
Dengan 2 silinder bahan bakar dapat terbakar secara efektif dan
meningkatkan efisiensi bahan bakar secara permanen. 

Tahap Ketiga


Precious Metal-Free Liud-Feed Fuel Cell

Terdiri dari Emisi karbondioksida nol yang sangat ramah lingkungan, serta
Precious Metal-Free yang menggunakan sumber daya alam yang sedikit
dan biaya yang rendah juga.

Teknologi Mobil Hijau yang dikembangkan oleh produsen jepang
tersebut sangat membantu dalam menyelamatkan bumi sehingga
pemakaian minyak bumi yang digunakan bisa berkurang ataupun
dapat diubah sehingga tidak lagi memakai sumber daya alam tersebut.
Selain itu teknologi tersebut dapat membantu bumi terbebas
dari penyakit global warning yang sedang diderita bumi 
kita ini.


4 komentar:

Dany mengatakan...

pembahasannya bagus, salam kompetisi

Unknown mengatakan...

wah artikelnya keren gan :) moga menang ya haha
ditunggu kunjungan baliknya :D
ardirahman.blogdetik.com

Unknown mengatakan...

Mantap gan ulasannya: mampir di pondok ane juga ya http://lifeexpeditionblog.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-teknologi-hijau.html

winditeguh mengatakan...

Komplit ulasannya.mari dukung teknologi hijau dari Daihatsu untuk bumi yang lebih baik.

salam kenal, mampir ya di tulisanku http://windiland.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-penerapan-mobil-ramah.html