Kamis, 03 November 2011

ARITMETIKA SOSIAL

 1. Dalam dunia perdagangan ada macam macam istilah, yaitu :
      - Untung

      - Rugi
      - Harga Penjualan
      - Harga Pembelian

 2. Untung adalah 
     Selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian dimana 
     harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian. 

 3. Rumus mencari untung, yaitu :
     Untung = Harga Penjualan (Hj) - Harga Pembelian (Hb)

 4. Rugi adalah 
     Selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian
     dimana harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian.

 5. Rumus mencari rugi, yaitu :
     Rugi = Harga Pembelian (Hb) - Harga Penjualan (Hj)

 6. Harga Penjualan adalah 
     Harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang diterima 
     pada saat menjual suatu barang.

 7. Jika mendapatkan keuntungan, maka Rumus Penjualannya, yaitu :
     Harga Penjualan (Hj) = Harga Pembelian (Hb) + Untung

 8. Jika mengalami kerugian, maka Rumus Penjualannya, yaitu :
     Harga Penjualan (Hj) = Harga Pembelian (Hb) - Rugi
    
 9. Harga Pembelian adalah
     Harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang diberikan 
     pada saat membeli suatu barang.

10. Harga Pembelian disebut juga Modal

11. Jika mengalami kerugian, maka Rumus Pembeliannya, yaitu :
      Harga Pembelian (Hb) = Harga Penjualan (Hj) + Rugi

12. Jika mengalami keuntungan, maka Rumus Pembeliannya, yaitu :
      Harga Pembelian (Hb) = Harga Penjualan (Hj) - Untung.  

Rabu, 02 November 2011

PUISI LAMA

1. Puisi lama adalah Puisi yang memiliki aturan aturan :
     - Jumlah baris dalam satu bait
     - Jumlah suku kata tiap baris
     - Persajakan / Rima ( Persamaan bunyi )
     - Irama
     - Jumlah kata dalam satu baris.

2. Jenis - Jenis Puisi Lama :
  • Pantun, ciri - cirinya :
      - Bersajak a-b-a-b / a-a-a-a
      - Baris 1 dan 2 merupakan Sampiran
      - Baris 3 dan 4 merupakan Isi
      - Tiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata
      - Setiap bait terdiri dari 4 baris.

Contoh :
* Kemumu di tengah pekan
   Diembus angin jatuh ke bawah
   Ilmu yang tidak diamalkan
   Bagai pohon tidak berbuah

* Elok rupanya pohon belimbing
   Tumbuh di dekat limau tungga
   Elok berbini orang sumbing
   Biar marah tertawa juga

  • Karmina / Pantun Kilat, ciri - cirinya :
      - Terdiri dari 2 - 4 baris
      - Jika 2 baris (bersajak a-a),
         sedangkan 4 baris (bersajak a-b-a-b)
      - Jika 2 baris (baris pertama merupakan sampiran,
         baris kedua merupakan isi)
      - Jika 4 baris (baris 1 dan 2, merupakan sampiran,
         baris 3 dan 4 merupakan isi)
      - Jumlah suku kata 8 - 12 suku kata / 4 - 6 suku kata.

Contoh :
* Sudah gaharu, cendana pula
   Sudah tau, bertanya pula

* Kura - kura di dalam perahu
   Pura - pura tidak tahu
  • Syair, ciri - cirinya :
      - Setiap bait terdiri dari 4 baris
      - Setiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata
      - Bersajak sama ( a-a-a-a )
      - Semua merupakan isi
      - Berasal dari Arab

Contoh :
* Pada zaman dahulu kala
   Tersebutlah sebuah cerita
   Sebuah negeri yang Aman Sentosa
   Dipimpin oleh Sang Raja yang Bijaksana

* Hatiku gundah bukan kepalang
   Mengharap kasih belum datang
   Siang malam terbayang - bayang
   Datanglah wahai kasihku seseorang

  • Gurindam, ciri - cirinya :
     - Bersajak a-a, b-b, c-c, dst
     - Isinya merupakan nasihat, menjelaskan hubungan sebab akibat.
     - Berasal dari Tamil ( India )

Contoh :
* Kurang Pikir Kurang Siasat
   Tentu dirimu akan tersesat

* Barang Siapa Tinggalkan Sembahyang
   Bagai rumah tiada bertiang

* Jika Suami Tiada Berhati Lurus
   Istripun kelak menjadi kurus

  • Mantra adalah Puisi berisi kata-kata yang mengandung 
          kekuatan/gaib.( Berkaitan dengan adat dan kepercayaan)

Contoh :
* Asal mualaikum Putri Satulung Besar yang
   beralun berilir simayang
   Mari kecil, kemari
   Aku menyanggul rambutmu
   Aku membawa sadap gading
   Aku membasih mukamu.